Senin, 17 November 2008

MENGINGAT BAHAN BICARA

Berbicara di depan orang lain merupakan keterampilan berbahasa yang memerlukan persiapan dan teknis tertentu sehingga apa yang disampaikan dapat dimengerti oleh orang lain dengan baik. Sebagai suatu keterampilan aktif berbahasa, berbucara di depan orang lain merupakan suatu hal yang memberikan nilai seni dan keahlian tersendiriAda banyak cara untuk bisa mengingat bahan bicara. Setidaknya, empat cara berikut ini adalah cara yang paling umum dilakukan oleh banyak pembicara publik. Anda pilih sendiri mau yang mana, akan tetapi ingatlah bahwa beberapa cara ternyata merupakan cara yang salah.Anda bisa mengingat bahan bicara dengan:- Menghafal- Membaca sepenuhnya;- Menggunakan catatan;- menggunakan alat bantu visual
MENGHAFAL
Inilah cara yang paling buruk menurut para pakar public speaking. Mengapa? Karena dengan menghafal, Anda akan disibukkan oleh berabgai kata atau kalimat, dan bukan ide yang ada di belakangnya. Padahal, apa yang penting adalah idenya, dan bukan kata atau kalimatnya. Cara ini menjadi cara terburuk untuk mengingat bahan bicara, karena Anda akan:1. Kehilangan ide di belakang setiap kata dan kalimat;2. Kehilangan infleksi suara (penekanan kata) yang normal dan alamiah;3. Menciptakan mental block di mana audience Anda akan melihat orang yang sedang mengingat-ingat sesuatu, bukan orang yang sedang berbicara kepada mereka;4. Lupa. Ini PASTI terjadi, persoalannya hanyalah KAPAN!

MEMBACA TOTAL

Apa yang paling dibenci oleh audience Anda? Seorang pembicara yang membaca bicaranya! Mereka akan berkata, "Kalo ngebaca sih, Gua juga bisa!"Ini juga merupakan cara yang buruk untuk mengingat bahan bicara karena Anda akan:- Kehilangan ide di belakang setiap kata dan kalimat;- Kehilangan infleksi suara yang normal dan alamiah;- Kehilangan 'pause' yang merupakan alat powerful dalam berbicara;- Kehilangan kontak mata sebagai elemen penting dalam berbicara;- Kehilangan 'bicara' itu sendiri, karena biasanya bahasa tulisan berbeda dari bahasa lisan.Anda akan terjebak dalam model bahasa yang 'tinggi', rumit atau terlalu teknis. Efeknya, Anda akan kesulitan membacanya. Dan lebih parah lagi, audience Anda akan jauh lebih sulit mendengarkanya.Apa yang Anda ciptakan, hanyalah sedikit pergerakan, sedikit energi dan sedikit daya tarik.Anda mungkin terjebak dalam pola dan kebiasaan ini, karena tidak berani mencoba cara lain yang lebih baik. Maka tipsnya; paksakan saja!
Catatan: Memang ada saatnya Anda harus membaca. Misalnya untuk kutipan ayat hukum atau kebijakan yang resmi sifatnya. Atau, jika batasan waktu Anda memang sangat ketat.Jika memang harus membaca, ikuti tips ini:
  1. Jaga infleksi suara agar tetap alamiah dan normal;
  2. Jaga 'pause' agar alamiah dan normal;
  3. Jaga agar suara Anda tetap sama dengan berbicara tanpa membaca;- Jaga agar gesture atau bahasa tubuh Anda tetap alamiah dan normal;
  4. Jaga agar kontak mata Anda tetap efektif dan efisien;
  5. Latih dengan mengucapkannya keras-keras. Ini akan mendekatkan Anda kepada gaya bicara Anda yang alamiah;- Saat menuliskannya, tulislah sejalan dengan bagaimana Anda akan mengucapkannya;
  6. Tulislah dengan dobel spasi atau lebih. Sisipkan petunjuk bahasa tubuh di bawah setiap baris;
  7. Jangan tulis dalam huruf besar semua, karena Anda akan lebih sulit membacanya;- Tulislah dengan paragraf pendek;
  8. Jika lebih dari satu halaman, jangan pecah satu pokok pikiran ke dua halaman yang berbeda;- Jangan gunakan klip untuk menyatukannya;
  9. Nomori skrip bicara Anda. Saat akan berganti halaman, cukup geser halaman yang sudah 'dibicarakan' ke samping, untuk melihat halaman berikutnya. Cara ini akan meminimalisir kesan membaca Anda;
  10. Geser bersamaan dengan waktu 'pause' yang tepat. Saat itu, audience Anda sedang mencerna sehingga tidak terlalu memperhatikan gerakan Anda.

MENGGUNAKAN CATATAN

Inilah cara yang paling banyak dipilih oleh para pembicara. Inilah cara pertengahan antara membaca dan berbicara. Infleksi suara yang normal dan alamiah bisa tetap dicapai. Kontak mata tetap bisa efektif dan efisien. Bahasa tubuh tetap bisa didemonstrasikan dengan enak terlihat.

Perhatikan hal ini:

  1. Jika catatan Anda letakkan di podium atau meja, Anda tidak bisa bergerak menjauhinya;
  2. Jika catatan Anda pegang di tangan, Anda tidak bisa berbahasa tubuh dengan leluas.

Tips untuk menggunakan catatan:

  1. Catat informasi yang penting saja. Kutipan, statistik, daftar atau angka;
  2. Masukkan hanya 'pemicu' ide, paragraf atau kalimat;- Jangan catat teks atau paragraf yang akan Anda ucapkan;
  3. Nomori lembar catatan Anda (ini PENTING!);
  4. Sesekali bergeraklah dengan normal, tidak usah takut menjauhi podium atau meja;-
  5. Jaga agar tidak terlalu banyak membaca;
  6. Latihlah bicara Anda dengan memvisualisasikan sesi bicara.


MENGGUNAKAN ALAT BANTU VISUAL
Slide Anda bisa membantu. Judul dan sub judul di slide Anda bisa mengingatkan Anda tentang suatu ide atau pokok bahasan. Berlatihlah membuat alat bantu visual yang baik, menarik dan membantu, tapi tidak menggantikan Anda sebagai pembicara.Keuntungan menggunakan alat bantu visual:- Anda tidak perlu khawatir tentang kelanjutan bicara Anda. Apa yang akan Anda bicarakan lebih lanjut sudah ada di sana. Apa yang Anda perlukan hanyalah kalimat transisi yang baik dan mulus;- Anda bisa bergerak dengan lebih leluasa. Pergerakan Anda akan memaksa audience mengikuti pembicaraan Anda;- Anda bisa tetap melakukan kontak mata dengan alamiah dan norma ;- Anda tetap bisa bicara sesuai dengan track dan alur pemikiran yang telah Anda rencanakan;Catatan: Selalulah memperkenalkan alat bantu visual Anda sebelum mulai membahas isinya.

Sumber: Lenny Laskowski

MARI BERDISKUSI DENGAN BAIK!

MARI BERDISKUSI SECARA BAIK DAN BENAR!

Keterampilan berbicara dalam ragam budaya masyarakat Indonesia kini bisa terwujud dalam berbagai bentuk, di antara rutinitas kegiatan berbicara dalam kehidupan manusia sehari-hari. Apabila dirunut dari aspek tujuan, tempat, waktu, pihak yang terlibat, serta sarana yang dipergunakan, kegiatan berbicara menurut G. Sukadi (1997) dapat dibedakan menjadi 1) obrolan; 2) musyawarah/rapat; 3) diskusi; dan 4) debat.Kegiatan obrolan bercirikan antara lain: 1) dilakukan tanpa tujuan yang pasti, sebab pada umumnya dilakukan untuk menambah keakraban, memperluas pergaulan, atau bahkan hanya untuk mengisi waktu luang; 2) dapat dilakukan di mana pun, dalam situasi bagaimanapun; 3) bisa dilaksanakan kapan pun, dalam batas waktu tak tertentu; 4) dapat dilakukan oleh siapa pun dengan siapa saja, tanpa klasifikasi dan kesamaan arah; dan 5) tidak memerlukan sarana dan fasilitas.
Musyawarah merupakan kegiatan berbicara bersama yang: 1) dilakukan dengan tujuan mencari titik temu kesamaan langkah, pendapat, kebijakan, sebagai hasil kesepakatan-keputusan bersama; 2) dilakukan di tempat yang disepakati untuk mengadakan kegiatan berbicara bersama, meski bisa juga di tempat terbuka serta ruangan tertutup; 3) biasanya dilakukan setelah kelompok atau organisasi atau masyarakat memiliki kesamaan tujuan atau beban yang harus diatasi segera dan bersama; 4) dilakukan oleh anggota atau wakil-wakil anggota; 5) sarana dan peralatan diperlukan sesuai dengan tingkat kuantitas dan kualitas musyawarah dan hasil kesepakatan bersama.
Diskusi merupakan kegiatan berbicara bersama yang dilakukan dengan 1) tujuan untuk mencari kebenaran (ilmiah); 2) dilakukan dalam situasi resmi di tempat yang formal, meski kadang diskusi nonformal bisa dilakukan di tempat tak formal; 3) dilakukan oleh kalangan yang mencari kebenaran atau meningkatkan kualitas kebenaran; 4) dilaksanakan dalam kelola waktu yang terprogram secara proporsional; 5) diperlukan sarana dan peralatan sesuai dengan tingkat dan kualitas diskusi.
Debat merupakan kegiatan keterampilan berbicara antarpribadi atau pihak. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk mengemukakan bahwa gagasan atau konsep yang dikemukakan oleh satu pihak merupakan konsep atau gagasan yang lebih baik, lebih benar, dan lebih tepat dibandingkan gagasan pihak lain. Kegiatan debat ini belakangan berkembang sesuatu dnegan perkembnagan demokrsi di negara kita, terutama bagi partai-partai politik atau kandidat-kandidat yang mencalonkan diri duduk di kursi jabatan tertentu. Biasanya kegiatan ini dipandu oleh seoarng moderator sehingga arah dan tujuan berdebat relatif terkendali, demikian juga dengan topik pembicaraannya. Oleh sebab itu, amat diperlukan keluasan wawasan dan kecerdikan moderator dalam mengendalikan jalannya pemibcaraan. Peralatan dan sarana diperlukan sesuai dnegan bentuk debatnya. Debat kusir atau debat bebas tidak memerlukan tempat yang tertata teratur serta rancangan waktu yang terprogram. Namun, bukan itulah yang dimaksud dalam pembahasan ini.
BAGAIMANA KITA MELAKUKAN DISKUSI?
1. Pengertian diskusi
Secara etimologis kata diskusi berasal dari bahasa Latin discussio, discussi, atau discussum yang berarti memeriksa, memperbincangkan, dan membahas. Dalam bahasa Inggris, discussion berarti perundingan atau pembicaraan, sedangkan dalam bahasa Indonesia, sebagai istilah, diskusi berarti proses bertukar pikiran antara dua orang atau lebih tentang suatu masalah untuk mencapai tujuan tertentu.2. Berdasarkan konsep di atas kegiatan diskusi mengandung tiga unsur pokok, yaitu:2.1 dilakukan oleh dua orang atau lebih (kelompok);2.2 ada masalah yang menjadi pokok pembicaraan;2.3 ada tujuan yang hendak dicapai, terutama demi kemajuan ilmu dan pengetahuan2.4 tempatnya sudah ditentukan;2.5 waktunya sudah dibatasi;2.6 pihak-pihak yang telibat juga sudah jelas kedudukan dan fungsinya;3. Kegiatan diskusi dapat dilakukan oleh dua orang ataupun lebih, puluhan, bahkan ratusan atau ribuan, dalam situasi resmi ataupun tak resmi; dengan persiapan yang matang dan terencana disertai dengan aturan yang jelas, atau kegiatan berbicara di tempat tak resmi dengan tujuan tertentu; berbicara boleh berbeda; tetapi tetap merupakan satu kesatuan,; menghasilkan ide-ide meskipun berbeda, tetapi tetap satu tujuan, bukan kehendak pribadi, melainkan tujuan kelompok, diwarnai dialog, tanya jawab, atau saling tukar pendapat, beradu argumentasi dengan bukti dan alasan, boleh ada penolakan pendapat atau gagasan, memberi tanggapan, saran, kritik, dan usul, di sisi lain dapat dikemukakan informasi lengkap dan terperinci membawa hasil baik berupa kesimpulan, kesepakatan, pemikiranalternatif, dan lain-lain sebagai hasil pemikiran bersama.4. Manfaat Diskusi bagi peserta4.1 peserta dapat memahami suatu masalah, mengetahui latar belakang masalah atau sebab-sebab dan menemukan jalan keluar atau solusi masalah yang sulit.4.2 peserta dapat menentukan suatu kesepakatan untuk melakukan tindakan, kegiatan, pekerjaan, dan bersikap tertentu.4.3 peserta dapat menganalisis bersama suatu masalah dan mencari alternatif-alternatif gagasan, rencana kebijakan, tindakan atau keputusan yang tepat.4.4 peserta dapat memperoleh informasi, ide atau gagasan dari peserta lain, dapat belajar dari peserta lain tentang pengalaman, cara berpikir, cara bersikap, cara mengambil keputusan atau kesimpulan, dan lain-lain.4.5 peserta dapat saling mengamati, saling menilai, saling belajar, saling menghargai.4.6 peserta dapat belajar mengemukakan pendapat dan berlatih menanggapai pendapat orang lain.4.7 peserta dapat belajar berorganisasi baik sebagai angota maupun staf pimpinan.5. Masalah dalam DiskusiMasalah yang didiskusikan merupakan suatu persoalan yang dibahas oleh peserta diskusi untuk dipahami, diketahui sebab-sebabnya, dianalisis, dicari jalan keluar atau solusinya, diambil keputusan yang tepat, terbaik di antara yang baik atau tak baik sesuai dengan keadaan dan kebutuhanMasalah adalah persoalan yang ada antara harapan dengan kenyataan. Oleh sebab itu, kegiatan diskusi merupakan suatu upaya untuk menemukan cara menghilangkan, mengatasi atau memperkecil jarak antara harapan dengan kenyataan.Kriteria masalah yang layak didiskusikan:5.1 menarik perhatian peserta;5.2 aktual dan menjadi pembiacaraan umum;5.3 berguna bagi peserta, masyarakat atau bagi pengembangan ilmu pengetahuan;5.4 baru, yaitu belum ada atau belum dibahas sebelumnya;5.5 langka, jarang ada (kesempatan atau problemanya);5.6 menyangkut kebijakan untuk umum atau penting sebagai public figure;5.7 mengandung alternatif pendapat-multidimensional;5.8 membutuhkan pertimbangan yang matang untuk penentuan keputusan;5.9 dan lain-lain.6. Cara Menemukan Topik Diskusi6.1 memikirkan atau mengingat sesuatu yang pernah dan kita ketahui, kita alami, kita rasakan, dan kita bicarakan.6.2 membaca buku, koran, majalah, atau referensi lain.6.3 memperkaya referensial tak tertulis, lewat media audio visual,6.4 menyimak pidato, ceramah, dialog cendekiawan atau tokoh-tokoh tertentu;6.5 mengadakan pengamatan, penelitian, wawancara6.6 dan lain-lain.7. Pemilihan Tempat Diskusi7.1 tersusun bersih, rapi, cukup luas untuk kegiatan diskusi7.2 terhindar dari gangguan suara luar, misalnya kendaraan, pabrik, orang bekerja, anak-anak bermain7.3 mengesankan suasana yang mengenakkan,7.4 terdapat peralatan yang digunakan, misalnya soundystem, alat peraga, papan tulis, lampu penerangan,7.5 cukup untuk mengatur formasi bentuk diskusi8. Tipe Peserta Diskusi8.1 tipe tak suka bicara8.2 tipe positif8.3 tipe sok tahu8.4 tipe suka bertengkar8.5 tipe pemalu8.6 tipe ingin menang sendiri8.7 tipe cuek8.8 tipe sangat terpelajar8.9 tipe suka bertanya9. Peserta Diskusi yang Baik:9.1 ikut mengambil bagian dalam berdiskusi9.2 mendukung pendapat dengan alasan, fakta, contoh, atau pendapat pakar,9.3 berbicara hanya bila diberi kesempatan;9.4 berbicara dengan tegas, jelas, dan benar.9.5 mendengarkan orang lain berbicara dengan penuh perhatian.9.6 berkata dan bertindak sopan dan bijaksana9.7 mencoba menghargai dan memahami pendapat orang lain9.8 bisa menahan diri kapan dan suasana yang tepat untuk berbicara.9.9 dan lain-lain.10. Persiapan yang harus dilakukan oleh seorang peserta diskusi yang baik:10.1 memikirkan apa yang diketahui tentang masalah yang didiskusikan10.2 bila banyak yang belum diketahui, calon peserta harus menyelidiki dengan teliti dan sistematis masalah tersebut;10.3 mempelajari masalah yang didiskusikan dari berbagai sumber, baik lisan maupun tertulis. Bila perliu buat catatan.10.4 membuat urutan sistematis keterangan yang diperoleh dengan padat.10.5 berlatih menyampaikan pendapat, tanggapan, dan pertanyaaan dalam kalimat yang baik.10.6 secara mental harus siap dan bersemangat untuk mengikuti diskusi.11. Ketua DiskusiKetua diskusi bertugas sebagai penuntun dan pengatur arus lalu lintas pembicaraan sebab ia bisa juga sekaligus menjadi moderator. Ia memberi arahan yang jelas dan mendorong peserta agar bergerak maju dalam pemikiran. Apabila terjadi kemacetan pembicaraan, ketua diskusi harus mampu melancarkan lagi jalannya diskusi; demikian pula bila terjadi arah pembicaraan yang menyimpang, ketua harus mampu meluruskannya sesuai dengan tujuan kegiatan diskusi tersebut. Oleh sebab hal tersebut, seorang ketua diskusi harus melakukan persiapan secukyupnya, misalnya membaca berbagai sumber dan membuat catatan agar ia memahami benar masalah yang didiskusikan dan tahu arah yang dituju. Di sisi lain ketua diskusi juga harus berlaku ramah, sabar, jujur, tidak berat sebelah, dan dapat menghargai pendapat orang lain.12. Tugas ketua diskusi12.1 mengemukakan masalah yang akan dibahas/didiskusikan: apa, mengapa, dantujuan yang diharapkan.menguraikan butir-butir penting yang menurutnya perlu dipikirkan dan dipertimbangkan oleh peserta. Biasanya hal ini dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya.12.3 mengumumkan tata tertib atau aturan main diskusi; mengemukakan alokasi waktu, siapa yang berbicara per kesempatan, berapa orang yang bertanya per sesi; berapa menit per orang berbicara; bagaimana cara meminta kesempatan berbicara, dan lain-lain.12.4 menjaga keteraturan diskusi; bertindak tegas dan buijaksana, terutama kalau situasi sudah menunjukkkan gejala tidak tertib, terutama dalam berbicara, misalnya dua orang berbicara sekaligus.12.4 memberi kesempatan kepada semua peserta; hindari seorang berbicara berkali-kali, beri ksempatan kepada yang belum berbicara.12.5 menjaga agar minat peserta tetap segar: ajukan pertanyaan yang bersifat memancing perhatian; hargai dan pujilah peserta yang aktif secara wajar.12.6 menjaga agar diskusi tetap bergerak maju sesuai dengan tujuan12.7 membuat catatan selama diskusi untuk mempermudah mengarahkan ke tujuan dan membuat rangkuman atau kesimpulan akhir diskusi.12.8 mengemukakan hasil diskusi dengan jalan menyampaiakn rangkuman, kesimpulan, kesepakatan, rencana kerja, atau hal lain yang sesuai dengan tujuan diskusi.13. Saran untuk Ketua Diskusi13.1 bersikap bersahabat dengan semua pihak unsur kegiatan diskusi;13.2 bersedia menjadi pendengar yang baik;13.3 berpemikiran terbuka terhadap siapa pun;13.4 mengerti maksud di balik kata-kata yang diucapkan oleh peserta;13.5 mengerti sikap dan sifat peserta;13.6 peka terhadap aksi dan reaksi peserta;13.7 bersikap jujur terhadap taraf dan kedalaman pengetahuan;13.8 disiplin dalam operasional waktu;13.9 tak bersikap sombong, namun rendah hati;13.10 tak mencela peserta diskusi;13.11 tak menjelekkan pihak luar/lain;13.12 tak memaksakan kehendak;13.13 membuat perencanaan yang baik untuk kegiatan diskusi;13.14 merencanbakan pertanyaan-pertanyaan secara baik;13.15 mampu mengajak peserta berpartisipasi secara aktif;13.16 mampu mengendalikan jalannya diskusi secara spontan tak terkendali;13.17 mampu menjaga diskusi bnerjalan ke arah tujuan yang ditetapkan;13.18 menghindarkan penyampaian pendapat pribadi;13.19 berusaha tidak memihak;13.20 mampu mengendalikan peserta untuk bersedia mendengarkan pendapat orang lain;13.21 berusaha tidak memainkan peran sebagai seorang ahli;13.22 mampu menangkap gagasan-gagasan atau konsep utama narasumber;13.23 mampu menggunakan sarana dan prasarana yang ada secara efektif;13.24 dan lain-lain.14. Sekretaris/NotulisSekretaris merupakan pendamping ketua dalam suatu kegiatan diskusi, dengan tugas bidang tulis-menulis. Tugas tersebut antara lain mencatat nama peserta dan pernyataan yang disampaikan; mencatat hal-hal khusus yang timbul dalam diskusi, misalnya masalah baru yang dapat diagendakan untuk kegiatan berikutnya; bila diminta bersedia membacakan hasil diskusi; membuat kesimpulan sementara hasil diskusi, membuat laporan lengkap deskripsi penyelenggaraan kegiatan diskusi, antara lain cakupan masalah, tujuan yang ingin dicapai; pelaksanaan diskusi; hal-hal khusus yang muncul; dan kesimpulan atau hasil yang dicapai.Seorang sekretaris hendaknya seorang penyimak baik yang pandai menangkap gagasan lisan seseorang serta mampu membuat laporannya disertai kepandaian mengatur waktu yang singkat tersedia dengan hasil yang bersih dan rapi.15. Macam-Macam DiskusiJenis kegiatan diskusi dapat berbentuk diskusi kelompok, diskusi kelompok-kelompok, diskusi panel, lokakarya/workshop, rapat kerja, kongres, seminar, konferensi, symposium, kolokium, sarasehan, fishbowl, role-playing, studi kasus/case study, brainstorming, musyawarah/rapat, debat, dan lain-lain.15.1 Diskusi KelompokDiskusi kelompok ialah pertemuan yang direncanakan atau dipersiapkan untuk dilaksanakan untuk membahas suatu topik dengan seorang pemimpin. Diskusi ini relatif sederhana dengan peserta yang tidak begitu banyak antara empat sampai sepuluh orang. Masalah yang dibahas tidak demikian kompleks dengan tujuan untuk lebih mendalami atau memahami suatu masalah dari disiplin ilmu tertentu.Bentuk diskusi ini memberikan peluang kepada setiap anggota untuik mengemukakan pendapat sekaligus memperluas wawasan dan pandangannya. Metode ini merupakan pendekatan demokratis, mendorong rasa kesatuang anggota, menghayati kepemimpinan bersama, dan membantu pengembangan sikap kepemimpinan.Bentuk diskusi ini tidak cocok untuk peserta yang jumlahnya relatif . Peserta hanya akan mmendapat informasi yang terbatas, dan mudah terjerumus arahnya. Biasanya ada ketua yang ditugasi mengendalikan jalannya diskusi. Dia harus terampil mempimpin sehingga raus pembicaraan dapat berjalan dengan lancar dan adil, tidak dimonopoli oleh seseorang. Bentuk tempat pertemuan biasanya melingkar dengan berbagai alternatif desain tatap muka lain.15.2 Diskusi Berkelompok-KelompokBentuk diskusi ini sering dipakai bila jumlah peserta kegiatan diskusi relatif banyak. Bentuk kegiatan ini dilakukan dengan tujuan setiap peserta mempunyai peluang besar untuk berperan aktif berbicara. Setelah kegiatan diskusi kelompok-kelompok diadakan pertemuan pleno dengan mempersilakan setiap kelompok untuk mengemukakan pendapatnya. Dalam forum terakhir ini kegiatan dikendalikan oleh ketua diskusi yang lebih inti dari penyelenggara.15.3 Diskusi PanelDiskusi panel adalah kegiatan pertemuan ilmiah yang sudah direncanakan dengan menghadirkan sejumlah panelis di depan khalayak atau pengunjung tentang suatu topik. Diskusi panel merupakan bentuk diskusi bertukar pikiran atau pengalaman antara tiga sampai enam orang ahli yang dipandu oleh seorang ketua (moderator) dan disaksikan oleh sejumlah pendengar/pemirsa/audiens. Tiap panelis mengemukakan pendapatnya tanpa menanggapi pendapat panelis lain.Moderator dan seluruh peserta menyiapkan terlebih dahulu tentang topik yang dibahas serta peka terhadap bagian-bagian masalah tertentu yang cukup rawan dipermasalahkan dengan memperhitungkan aternatif pertanyaan dan jawaban. Waktu kegiatan dibagi dua, separo untuk panelis dan separo berikutnya untuk tanya jawab dengan audiens.Secara singkat gambaran kegiatan diskusi ini adalaha. Pendahuluan => moderator membuka diskusi, mengemukakan topik dan arah serta tujuan yang ingin dicapai, memperkenalkan para peserta, serta membacakan tata tertib;b. Penyampaian gagasan => panelis menyelesaikan gagasan, pendapat, atau pengalaman sesuai dengan jatah waktu yang diberikan;c. Diskusi bebas => moderator mengatur jalannya diskusi antarpanelis serta tanggapan antarpanelis;d. Partisipasi pendengar => moderator mempersilakan para pendengar untuk mengemukakan pendapat, menanggapai, bertanya, atau berkomentar. Panelis yang ditanyai atau ditanggapi akan memberikan jawaban.Rangkuman => moderator merangkum hasil diskusi dengan mendapatkan pemecahan. Itulah sebabnya, pada umumnya lokakarya juga mengundang ahli dalam bidangnya sehingga secara teknis dapat mengemukakan pandangan yang mendalam untuk mencari solusi. Dalam hal ini biasanya disusunlah makalah dan disertai dengan presentasi. Masalah yang dikemukakan biasanya relatif konkret, tak sebatas konsepBentuk diskusi ini menghasilkan cetusan-cetusan gagasan baru, pendapat berbeda-beda, serta mendorong analisis untuk menghasilkan kesimpulan dari moderator. Karenanya bentuk diskusi ini memerlukan orang yang betul-betul memenuhi persyaratan. Kelemahannya, jika moderator tidak cerdik, ada kemungkinan seorang narasumber berbicara lebih dominan dibandingkan narasumber lain. Di sisi lain, hadirin mungkin juga terklasifikasi dalam kelompok setuju dan tidak setuku terhadap pendapat narasumber yang ada.15.4 Rapat kerjaRapat kerja adalah pertemuan wakil-wakil eselon dari suatu instansi untuk membahas masalah yang berkaitan dengan tugas dan fungsi instansi tersebut. Biasanya yang dibahas adalah program kerja dengan arah pembicaraan untuk mengusahakan keputusan yang membawa hasil yang baik untuk dilaksanakan.Biasanya rapat ini dipimpin oleh kepala instansi disertai dengan pengarahan yang mengacu ke pencapaian target atau tujuan.15.5 SeminarSerminar (semin (Latin)= biji, benih) diartikan sebagai tempat benih-benih kebijaksanaan disemikan. Yang dibicarakan dalam seminar bukan masalah teknis, melainkan masalah kebijakan yang akan dipakai sebagai landasan bagi masalah-masalah yang bersifat teknis. Oleh sebab itu, biasanya kajiannnya bersifat penelitian beserta hasilnya atau studi literature.Dalam seminar terdapat moderator, notulis, pemrasaran, pembanding, partisipan, dan guru pembimbing dengan tugas masing-masing.a. Moderator bertugas membuka, memperkenalkan pemrasaran dan notulis, membacakan tata tertib, mengarahkan dan mengatur arus pembicaraan, menyampiakn kesimpulan, serta menutup diskusi.b. Notulis bertugas mencatat hal-hal penting dalam diskusi baik teknis maupun materi pembicaraan;c. Pemrasaran bertugas menjelaskan isi permasalahan yang telah dipersiapkan sebelumnya dalam bentuk makalah;d. Pembanding bertugas menyampaikan makalah bandingannya yang berisi tanggapan atau pernyataan terhadap apa yang disampaikan oleh pemrasaran sebelumnya;e. Partisipan bertugas mengikuti kegiatan diskusi secara aktif, bukan sebatas pendengar belaka, melainkan bisa juga memberikan tanggapan, pertanyaan, dan lain-lain.f. Guru pemibimbing biasanya ada kalau seminar diadakan di sekolah. Tugasnya, memberi saran dan arahan kepada pemrasaran serta meluruskan pembicaraan yang menyimpang dari tujuan semula.Secara umum seminar dilaksanakan dengan tahap berikut:1) Moderator membuka kegiatan dan mengarahkan;2) Pemrasaran menyampaikan makalahnya;3) Pembanding menyampaikan makalah atau tanggapannnya;4) Pemrasaran menaggapi balik pernyataan pembanding atau menjawab pertanyaan; Partisipan menyampaian gagasannya, misalnya pertanyaan, tanggapan;5) Pemrasaran atau pembanding menyampaikan jawaban atau tanggapan;6) Guru pembimbing diberi kesempatan untuk menanggapi;7) Moderator menarik kesimpulan dan menutup diskusi. Sebelumnya moderator mengemukakan perumusan hasil seminar secara keseluruhan.15.6 KonferensiKonferensi merupakan bentuk pertemuan dari kedua pihak untuk membahas atau merindingkan masalah yang dihadapi bersama. Secara longgar, konferensi juga diartikan dengan pertemuan anggota-anggota dari dua cabang perwakilan untuk menyesuaikan perbedaan dalam langkah dan kebijakan mereka. Konferensi merupakan pembicaraan, rapat, atau pemusyawarahan antara wakil-wakil berbagai negara untuk, membahas kepentingan bersama.Kegiatan ini mengacu ke pengambilan tindakan sehingga menghasilkan suatu keputusan untuk ditindaklanjuti. Sebuah perusahaan besar bisa melakukan seperti ini dan biasanya diadakan setelah munculnya masalah yang lanyak dan perlu untuk segera dicari solusinya. Keputusan diambil tentu merupakan keputusan terbaik.15.7 KongresKongres merupakan pertemuan formal antara delegasi-delegasi atau wakil-wakil organisasi politik, sosial, atau profesi untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai suatu masalah bersama. Kongres merupakan rapat besar yang pesertanya ratusan, ribuan, bahkan jutaan. Karena itu, kongres biasanya dilakukan oleh sebuah organisasi. Kongres sering diistilahkan lain menjadi muktamar untuk suatu partai, biasanya lima tahun sekali untuk menentukan garis besar kebijakan yang akan dilakukan dalam satu kurun waktu demi menghadapi kompetitor atau persaingan yang ada.15. 8 SimposiumSimposium adalah suatu pertemuan formal dengan beberapa ahli menyajikan pidato atau prasaran singkat mengenai sebuah topik denghan aspek yang berbeda-beda, atau topik yang bertalian di hadapan sebuah sidang hadirin. Semua prasaran dibahas oleh hadirin dipandu oleh seorang pemimpin atau moderator. Simposium merupakan bentuk diskusi yang diawali serangkaian pidato pendek oleh dua atau empat orang pakar. Mereka memang diundang untuk menyampaiakan pandangan-pandangan tentang masalah yang dibicarakan. Seorang moderator mengatur kelancaran jalannya diskusi. Setelah pembicara selesai menyampaikan pendapatnya, moderator mempersilakan peserta untuk memberikan tanggapan atau pertanyaan yang kemudian ditanggapi atau dijawab oleh pembicara.Bentuk diskusi ini dapat dipakai pada kelompok besar atau kecil serta dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang relatif banyak dalam waktu relatif singkat serta dapat disoroti hasilnya. Pergantian pembicara menambah variasi pembicaraan yang justrui menjadikan kegiatan ini menarik. Oleh karena itu, perlu perencanaan yang matang agar membawa hasil yang baik.Di sisi lain bentuk diskusi ini bersifdat kurang spontan dan tak memancing kreativitas. Interaksi kelompok-kelompok yang hadir kurang berkembang. Perhatian hanya ditekankan pada pokok pembicaraan serta suasana agak bersifat formal, sementara kepribadian pembicara dapat mengarahkan isi kegiatan secara kurang tepat. Waktu berlangsungnya kegiatan diskusi ini sulit dikendalikan, kecuali moderator pandai membaca arah pembicaraan narasumber serta disiplin dengan penguran waktunya.15.9 KolokiumKolokium tidak diawali dengan pidato. Para pakar diundang hanya untuk memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh peserta mengenai topik yang telah ditentukan. Para pakar hanya menjawab pertanyaan. Dalam hal ini pembicaraan dikendalikan oleh moderator yang mengarahkan ke tujuan pembicaraan. Oleh karena itu, komitmen moderator terhadap tujuan dan kepandaian mebaca arah dan isi pembicaraan sangat diperlukan. Bahkan, tak jarang jika secara implicit moderator harus pandai arah pertanyaan peserta dan jawaban narasumber.15.10 SarasehanSarasehan merupakan model diskusi yang sifatnya mendekati santai. Para peserta biasanya akrab dalam nuansa pergaulan yang tak formal misalnya sambil minum kopi. Masalah yang dibicarakan terbatas, para peserta bebas menyatakan pendapatnya atau pengalamannya seputar topik tersebut.15.11 Cawan Ikan/fishbowlCawan ikan merupakan bentuk diksusi yang unik dengan konstruksi tempat duduk seperti cawan melengkung atau mangkuk dengan moderator di tengah dan di sebelah kanan moderator duduk seorang ahli atau pakar dan sebelah kiri moderator terdapat tiga kursi kosong. Moderator membuka dengan memberikan kata pengantar kemudian mempersilakan para peserta untuk menduduki kursi yang telah disediakan. Peserta kemudian dipersilakan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pakar yang ada. Setelah pembahasan selesai, peserta kembali meninggalkan kursi yang kemudian kosong seperti semula.15.12 DebatBentuk kegiatan berbicara ini sebenarnya sudah di luar hakiki kegiatan diskusi ilmiah. Kegiatan ini mempertemukan dua pihak pembicara yang pro dan kontra tentang suatu topik. Prasaran atau pendapat yang diajukan oleh tiap pihak dapat ditikuti dengan suatu tangkisan atau tidak. Anggota kelompok dan hadirin dapat juga mengajukan pertanyaan kepada peserta atau pihak pembicara.Debat berarti berbicara kepada lawan bicara untuk beradu pendapat, prinsip, argumen, konsep, atau yang lain dengan tujuan untuk memenagkan pendapat sendiri.. Secara sederhana debat dapat diartikan tukar pikiran tantang suatu masalah dengan saling memberi alasan yang diutamakan. Inti debat adalah memenangkan pendapat sendiri. Dalam pelaksanaannya dapat dilakukan satu demi satu tetapi dapat juga kelompok demi kelompok, bergantung pada kebutuhan dan kondisi lingkungan. Posisi tempat duduk sangat variatif, dan dapat menggunakan moderator atau tanpa moderator.Kegiatan ini mempertajam hasil yang akan dicapai sebab suatu masalah akan terlihat dari dua segi sekaligus. Karena itu, kegiatan ini membangkitkan keberanian analisis yang kritis dari setiap pihak. Tekinik ini membangkitkan daya tarik serta mempertahankan daya tarik dan perhatian para hadirin. Paling cocok metode ini dipakai untuk kelompok besar.Hanya saja, kadang selisih pendapat bisa tak terkenadli di luar penalaran logis ilmiah yang cenderung emosional subjektif. Hal itu sering mengakibatkan kesan negatif tentang debat tersebut serta narasumbernya. Konsekuensi lanjutannya, mereka menjadi tak tertarik mengikuti kegiatan debat serta tak mau berpartisipasi. Oleh sebab itu, untuk menjaga kesan positif dan objektif tentang kegiatan tersebut diperlukan seorang moderator yang amat bijak dan pandai membaca keadaan pembicaraan.15.13 Sumbang saran (Braintstorming)Sumbang saran merupakan semacam metode memecahkan masalah yang setiap anggotanya diberi kesempatan untuk mengusulkan dengan cepat kemungkinan pemecahan masalah yang dihadapi. Metode ini tidak menfhendaki kritik. Evaluasi atas suatu pendapat dilakukan kemudian.Metode ini berusaha membangkitkan pendapat baru dan merangsang anggota untuk turut ambil bagian. Biasanya terjadi mata rantai pendapat serta tak dibutuhkan banyak waktu. Cocok pula dipakai untuk kelompok besar atau kecil. Tak amat diperlukan seorang pemimpin yang hebat serta tak banyak diperlukan peralatan. Hanya saja besar kemungkinan b ila lepas kontrol kegiatan ini menjadi tidak efektif.Bangau-Tt080104

SOAL EBS GANJIL 0708

MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS/PROGRAM : X ( Sepuluh ) Umum
HARI/TANGGAL : Selasa, 4 Desember 2007
WAKTU : 07.00 – 09.00



I. UNTUK NOMOR 01 S.D 40
PILIH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT !

01. Meskipun rencana konversi minyak tanah ke gas elpiji tinggal delapan hari lagi, namun pertamina belum menerima data keluarga miskin yang bakal mendapat tabung gas, kompos dan regulator. Sementara pertamina telah menyiapkan pola pendistribusian baik tahap awal maupun setelah konversi berjalan. Hingga kini jumlah tabung gas tiga kg sudah tiba sebanyak 126.200 buah, kompor 96.578, regulator dan aksesoris 96.578 buah.

Pokok berita di atas adalah …
A. Rencana konversi minyak tanah ke gas elpiji tinggal delapan hari.
B. Pertamina belum menerima data keluarga miskin yang bakal mendapat tabung gas, kompor,dan regulator
C. Pertamina telah menyiapkan pola pendistribusian dengan baik
D. Pola pendistribusian dilakukan baik tahap awal maupun setelah konversi berjalan
E. Jumlah tabung gas tiga kg sudah tiba sebanyak 126.200 buah

02. Guna meningkatkan pendapatan di tahun-tahun mendatang, Bank Sumsel akan menggali pendapatan di luar kredit atau fee based nicome. Untuk itu manajemen bang daerah ini akan terus berupaya meningkatkan jumlah nasabah dan fasilitas perbankan lainnya.

Unsur yang tidak terdapat dalam berita di atas adalah …

A. apa
B. siapa
C. mengapa
D. bagaimana
E. kapan


03. “Saya yakin Anda akan puas dengannya.” Katanya. “Dia telah kami pilih sesuai dengan persyaratan komputer. Tidak ada yang melebihi dari seratus sepuluh juta wanita yang memenuhi syarat di Amerika Serikat sebagai istri Anda. Kami memilih berdasarkan suku, agama, etnik, dan latar belakang regional.”

Masalah yang memiliki kesamaan dengan budaya Indonesia yang tersirat dalam penggalan cerpen terjemahan tersebut adalah …
A. Seorang perempuan idaman harus memenuhi persyaratan komputer
B. Pemilihan calon istri ditinjau dari suku, agama, dan latar belakang regional.
C. Sebagai laki-laki menggunakan jasa perantara untuk berkenalan dengan seorang gadis
D. Kepuasan menjadi syarat yang pokok dalam berumah tangga
E. Laki-laki lebih berhak menentukan pasangan hidup dari pada wanita.

04. “Kamu punya anak, punya istri. Dari itu kamu punya pegangan hidup, punya tujuan minimal. Tapi yang terpenting kau punya tangan . Hingga kau dapat mencapai apa saja yang kaumau. Sebagai suami, sebagai ayah, sebagai lelaki, sebagai manusia juga, seperti yang kita omongkan dulu kau dapat mencapai sesuatu yang kamu inginkan. Alangkah indahnya hidup ini kalau kita mampu berbuat yang kita inginkan. Tapi kini aku tentu tidak dapat berbuat apa yang kuinginkan. Masa mudaku habis ditelan kebuntungan ini.”
Tangan itu diturunkannya lagi. Dia memandang lebih jauh melampaui balik gunung dari mana angin meniup. Kala itu aku ingin mengatakan sesuatu kepadanya. Sebuah ucapan yang indah dan memberi semangat seperti dulu sering kuucapkan untuk anak buahku di front Barat. Tapi bagaimana aku dapat mengatakan kalau semangat itu telah kulemparkan jauh-jauh pada suatu ketika.

Gambaran watak tokoh dalam cerpen tersebut adalah …
A. seorang lelaki yang bijaksana
B. seorang ayah yang pasrah pada nasib
C. lelaki yang tidak bertanggung jawab
D. seseorang pasrah pada keadaan karena dilanda musibah
E. tokoh yang tidak ingin peduli kepada keluarganya.

05. Pada hari belakangan Sumarni telah menjadi lain. Dia dingin dan acuh tak acuh kepada Sukri. Tak tahu apa penyebabnya. Apakah Sukri tidak tegas mengakhiri masa percintaan mereka ke masa perkawinan ?. Sebab bagaimanapun , wanita selalu menunggu sikap tegas kekasihnya untuk mengakhiri percintaan melompat ke masa perkawinan. Ataukah mungkin Sumarni mempunyai kekasih lain di luar Sukri ? Mungkin ada kekasih Sumarni selain Sukri ?
(“ Sukri Membawa Pisau Belati”, Hamsad Rangkuti)

Amanat dalam kutipan cerpen di atas adalah …
A. Kalau sudah saling mencintai harus menikah secepatnya
B. Sebelum pernikahan, perlu diawali masa pacaran untuk pendekatan
C. Kesetiaan harus dimiliki sepasang kekasih janganlah saling curiga
D. Menjaga kesetiaan sangat diperlukan dalam bercinta
E. Jangan mudah putus asa dalam menghadapi segala cobaan.

06. Bila Anda ditunjuk menjadi seorang pembicara dalam pertemuan diskusi resmi dan diberikan kesempatan untuk memperkenalkan diri, hal-hal yang perlu disampaikan adalah ....
A. nama, tempat dan tanggal lahir, pendidikan
B. nama, alamat, tempat dan tanggal lahir
C. nama, tempat dan tanggal lahir, hobi
D. nama, pendidikan, latar keluarga
E. tempat dan tanggal lahir, tinggi badan, berat badan

07. Pemakaian bahasa yang paling efektif untuk memperkenalkan diri atau orang lain dalam forum resmi adalah ....
A. Hadirin yang berbahagia, kita yang duduk di depan ini akan memperkenalkan diri.
B. Bapak dan ibu, perkenankan kami memperkenalkan diri kami di depan Bapak-
bapak dan ibu-ibu
C. Saudara-saudara sekalian, dalam kesempatan kali ini saya akan memperkenalkan
diri
D. Hadirin, sebelum pembicara memaparkan gagasan dalam makalahnya, akan saya
perkenalkan siapa sebenarnya beliau ini
E. Yang duduk di samping saya ini adalah beliau yang terhormat Bapak Arief
Rachman, seorang pakar pendidikan. Sebelum beliau menyampaikan makalahnya,
akan saya bacakan biografiya

08. Pemasaran narkoba dilakukan dengan memberikan contoh cuma-cuma untuk satu atau dua kali pemakaian. Bila ada kecocokan baru dikenakan biaya sesuai dengan jenis barang yang dipakai. Jika sampai ketagihan dan pemakai tidak memiliki uang, ia akan membeli dengan cara menukarkan barang-barang pribadi yang berharga dengan barang haram tersebut atau mencuri milik orang lain. Sekarang ini, masalah narkoba sudah menjadi serius bagi bangsa Indonesia.

Kalimat simpulan yang tepat untuk mengakhiri paragraf di atas adalah ....
A. Pemerintah harus turun tangan dalam masalah tersebut
B. Pengguna narkoba harus diberantas sampai ke akar-karnya
C. Memang sulit memberantas narkoba di Indonesia
D. Lingkungan keluarga harus bertanggung jawab sebagai lingkungan yang utama
E. Harus ada kerja sama berbagai pihak dalam mencegah dan menangggulangi Narkoba

09. Apabila Anda terserang gejala masuk angin, obati dengan rimpang kencur. Radang lambung dapat disembuhkan dengan mengonsumsi kencur. Perut mual, panas dalam segera sembuh setelah minum ramuan air rimpang kencur. Bahkan, urat tegang dapat disembuhkan dengan rimpang kencur.

Kalimat simpulan yang sesuai dengan paragraf di atas adalah ....
A. Tidak mengherankan jika banyak pabrik obat menggunakan rimpang kencur sebagai bahan utama pembuatan obat
B. Rimpang kencur dapat mengobati berbagai macam penyakit
C. Rimpang kencur termasuk tanaman yang sangat bermanfaat bagi manusia
D. Tanaman kencur memberikan manfaat yang sangat banyak kepada manusia
E. Selain untuk makanan, rimpang kencurdapat digunakan sebagai obat yang mujarab

10. Paragraf yang dikembangkan dengan menggunakan pengalaman pribadi terdapat pada ....

A. Harga kebutuhan pokok masyarakat semakin meningkat. Keluhan masyarakat terdengar di mana-mana. Apa yang dapat mereka lakukan atau pasrah sajakah?

B. Jika kita telah mengenal produk-produk dalam negeri, kita dapat menghargainya. Apalagi jika kita dapat membeli dan menggunakannya.

C. Hampir saja aku tenggelam, jika aku tidak memegang kaki temanku yang pandai berenang. Kukira sungai itu dangkal. Aku tidak jera meskipun terpaksa harus belajar berenang lagi

D. Sebelum mengenal tulisan, manusia berkomunikasi dengan cara bertatap muka secara langsung. Seiring dengan kemajuan peradaban manusia, kemudian manusia mengenal tulisan seperti yang kita kenal sekarang ini

E. Apa pun yang dikerjakannya selalu salah. Padahal jika diperhatikan, ia anak yang paling rajin di antara saudara-saudaranya

11. Pada pelajaran terakhir, Pak Damian mengumumkan hasil ulangan. Mula-mula beliau menyebut nama Fenny, teman saya, sebagai peraih nilai tertinggi ketiga. Kemudian, nilai terbaik kedua diraih oleh Firman. Nah, ketika nama saya disebutkan sebagai peraih nilai tertinggi, saya sungguh kaget. Betapa tidak, sebab baru pertama
kalinya nama saya disebutkan. Ini benar-benar di luar dugaan saya.

Yang membuat saya kaget dalam peristiwa di atas adalah ....
A. Teman saya meraih prestasi lebih baik dari saya
B. Saya meraih nilai tertinggi dalam ulangan
C. Fenny meraih nilai tertinggi dalam ulangan
D. Firman memang sejak dulu juara kelas
E. Pak Damian memanggil saya

12. “Saya agak malu-malu atau segan,” ujar remaja yang ingin menjadi pembuat program komputer. Akan tetapi, setelah lama berinteraksi, kebekuan itu mulai mencair.”

Berdasarkan penggal cerita pengalaman di atas, hal penting yang disampaikan oleh pembicara adalah ....
A. Rasa malu tak membuatnya patah semangat dalam belajar
B. Meski awalnya segan, lama-kelamaan orang bisa menyesuaikan diri dengan keadaan
C. Kebekuan dalam komunikasi memang membuat diri kita malu-malu
D. Orang harus melakukan sesuatu yang baik dan bermanfaat bagi orang lain
E. Komunikasi antarpribadi membuat prestasi meningkat

13. Tiba-tiba, copet yang mengincar dompet dalam tas saya menjerit, “Aduh, tanganku!” seekor kepiting yang saya taruh di dalam tas menggigit tukang copet itu.

Judul yang menarik untuk penggal pengalaman di atas adalah ....

A. Dilarang Mencopet
B. Kepiting yang Mencopet
C. Digigit Kepiting
D. Copet Kampung
E. Tas yang Kucintai


14. Dalam suatu diskusi banyak pendapat yang bermunculan, salah peserta diskusi menyampaikan pendapatnya : Budi menjelaskan, jika kendi ini ditanam ke dalam tanah dan dibiarkan sampai 24 jam, airnya mampu membasahi tanah sampai radius 20 em dan kearah bawah mencapai 10 em jika dinding kendi bagian bawahnya dibuat kkedap air. Di sekeliling kendi dapat ditanam berbagai jenis tanaman seperti cabai, tomat, mentinum, dan buncis.
Untuk menguji kedalaman sistem irigasi kendi ini, budi mengujicobakan berbagai lokasi, jenis tanah, dan jenis tanaman sejak tahun 1996. Di Lombok Timur pernah dicoba untuk cabai, tomat, mangga, dan sarikaya. Adapun di daerah lain, seperti Cilegon, Bekasi, Subang, Sukabumi, dan Lambung diujicoba untuk tanaman sayuran dan buah-buahan pada saat berumur muda. Semua uji coba yang dilakukan itu memberikan hasil yang cukup istimewa.

Berdasarkan uraian Budi tersebut topik yang tepat adalah ....
A. bertanam palawija di daerah tropis
B. cara yang tepat menaman
C. kebutuhan petani di daerah tertentu berbeda-deda
D. keuntungan membudayakan tanaman di suatu daerah
E. ketetapan tehnologi dalam bercocok tanam

15. Media konikasi yang berupa buku populer, majalah , surat kabar, film di gedung bioskop, kaset vidio, televisi, radio dan CD termasuk dalam lingkungan sosial masyarakat sekitarnya yang berupa isi dan cara penyampaian pesan dapat mempengaruhi perilaku remaja. Pesan yang serupa isi dan cara penyampaian dapat mempengaruhi perilaku remaja. Biasanya isi dan cara yang negatif lebih cepat diserap dan diadopsi oleh remaja. Sebaliknya, isi dan cara yang positif lebih sulit diserap, memang sesuatu yang bersifat “penyakit” lebih mudah menular, sedangkan sesuatu yang bersifat “pengobatan” lebih sulit didifusikan.

Gagasan ini dalam paragraf tersebut adalah …
A. media konikasi sangat berpengaruh terhadap perilaku manusia
B. penyakit menular lebih mudah menyebar
C. segala yang bersifat pengobatan sulit didifusikan
D. pengaruh negatif media komunikasi lebih mudah diserap oleh remaja dibandingkan dengan pengaruh positifnya.
E. Perilaku remaja banyak yang menyimpang.


16. Anak-anak Suku laut Sekolah di Laut
Mencari ikan lebih penting daripada sekolah. Begitulah umumnya pada pikiran oraqng-orang suku laut. Menangkap ikan adalah kegiatan utama dan segalanya bagi mereka.
Kehidupan manusia perahu yang kental dengan alam laut, menyebabkan mereka hanya mengenal ilmu yang berkaitan dengan hisup sehari-hai. Tak ada ilmu yang lebih penting bagi mereka selain ilmu yang berkaitan dengan seluk-beluk laut dan cara-cara menangkap ikan. Ilmu itulah yang menjadi keahlian suku Laut dan senantiasa ditularkan kepada anak-anak.
Ya, karena anak-anak suku Laut hanya sekolah di laut. Suku Laut membekali anak-anak untuk mengenal dunia kelautan sebagai lingkungan tempat tinggal. Sementara guna menyambung hidup, anak-anak diajarkan keahlian berenang, menyelam, dan cara-cara menangkap ikan dengan peralatan, seperti pancing, jaring, tombol, rawai, bubu dan sebagainya. Keahlian yang diwariskan secara turun-temurun ini membaut anak-anak suku Laut asyik bercengkeraman dengan alam laut yang baik masyarakat lainnya sangat panas penuh misteri.

Ringkasan yang tepat dan menggunakan kalimat efektif terdapat pada kalimat ....
A. mencari ikan lebih penting daripada sekolah sehingga tidak diperlukan sekolah formal
B. menangkap ikan merupakan sekolah bagi anak-anak suku Laut tetapi ilmu yang didapat dalam menangkap ikan belum cukup untuk bekal kehidupan sehari-hari
C. anak-anak prasekolah memerlukan informasi dan keahlian untuk menunjang hidup
D. tak ada ilmu yang lebih penting bagi mereka selain ilmu yang berkaitan dengan seluk-beluk laut dan cara-cara menangkap ikan. Ilmu itulah yang menjadi keahlian suku Laut dan ditularkan kepada anak-anak
E. suku Laut membekali anak-anak untuk mengenali dunia kelautan sebagai lingkungan tempat tinggal. Sementara, guna meyambung hidup, anak-anak diajarkan beberapa keahlian.


17. Perhatikan penggalan wacana di bawah ini !
Kecintaan dan totalitas akan profesi terlihat dari berbagai langkah terombosan yang dilakukan pria kelahiran 4 Desember 1966 ini. Buktinya, selama tujuh haribahkan saat libur pun ia kerap menghabiskan waktu di mal. Alasan yang dikemukakan adalah dirinya ingin mengamati dan mencoba apa yang dirasakan pengunjung. Selain mendapat feeback dari pengunjung dan tenant. Ia rajin melakukan berbagai survei baik ke lokasi kompetitor maupun ke luar negeri.

Kata kompetitor mempunyai arti ...
A. kondisi yang mengharuskan seseorang berbuat dan melakukan dengan cepat
B. suatu kondisi persaingan yang sehat dan tidak saling merugikan
C. kejahatan yang tersembunyi di dunia bisnis
D. kerajinan menjalankan usaha secara maksimal
E. perbuatan yang baik dan terpuji.

18. Perhatikan penggalan bacaan berikut :
Selama tahun2006, sebanyak 1.600 anak menjadi korban trafficking (perdagangan anak).
Kelanjutan gagasan yang tepat dan membentuk satu kesatuan gagasan adalah ...
A. anak-anak yang rawan itu berumur antara 10-12 tahun. Selain itu, perdagangan anak dilakukan dengan modus berkedok adopsi. Kasus perdagangan anak di Indonesia melibatkan 32 yayasan yang menjalani proses penyidikan.
B. Harga seorang anak bervariasi antara rp 5 juta sampai 20 juta, bergantung pada selera si pembeli. ”Anak-anak perempuan yang berada di jalan paling rawan menjadi korban perdagangan anak. Hal ini dikarenakan perempuan lebih mudah dimanfaatkan menjadi TKW ilegal, ”tutur Dirjen Pelayanan Sosial dan Rehabilisasi Sosial, Departemen Sosial, Puji Astuti di sela-sela penutupan Festival Anak jalanan di bandung, Rabu (21/12).
C. Mengenai anak jalanan, Puji menjelaskan, terjadi kenaikan anak jalanan pasca kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Pasalnya, sebagian besar akar masalah sosial adalah kemiskinan. Akibatnya, ketidakmampuan masyarakat menimbulkan dampak bagi meningkatnya anak jalanan.
D. Kini, diperkirakan jumlah anak jalanan mencapai 130.000 sedangkan tahun lalu 96.000, dari jumlah anak jalanan tersebut sekitar 15 % di antaranya tidak memiliki orang tua. Mereka juga tidak bersekolah karena harus bekerja di jalanan.
E. Kehidupan anak jalanan rentak terhadap kekerasan sehingga dampak psikologis merupakan kendala yang paling terlihat dan menyakitkan bagi orang dewasa.

19. Kacang-kacang, termasuk kacang tanah, kaya akan nutrisi nabati yang diperlukan tubuh. Nutrisi tersebut antara lain protein, lemak, serat, zat besi, serta vitamin E. Semua nutrisi ini akan mengoptimalisasikan kerja sistem tubuh. Hasil penelitian Gary Faser, Ph.D. di lomba Linda Universitas Amerika Serikat, membuktikan bahwa dengan mengonsumsi kacang seminggu sekali seseorang memiliki kemungkinan terkena penyakit jantung 25 % lebih rndah dibanding dengan orang yang tidak pernah mengonsumsi kacang,.hal ini dimungkinkan karena kacang-kacangan memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang sangat tinggi.

Ide pokok paragraf di atas adalah ...
A. kacang tanah mengandung asam lemak tak jenuh yang tinggi.
B. Kacang-kacangan kaya akan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh.
C. Orang yang mengonsumsi kacang memiliki kemungkinan kecil terserang penyakit jantung
D. Dalam kacang-kacangan terkandung bermacam-macam nutrisi seperti protein, lemak serat, zat besi, serta vitamin E
E. Asam lemak tak jenuh yang terdapat dalam kacang mampu mengurangi resiko terkena serangan jantung.

20. Cermatilah kutipan paragraf berikut ini !
Sikap pengusaha yang memandang tenaga kerja sebagai alat produksi semata, dinilai pengamat ekonomi Didik J. Rachbini, sebagai biang kerok persoalan hubungan industri selama ini. Seharusnya ada titik temu dalam dialog transparan antarburuh, pengusaha, dan pemerintah soal pencapaian kesejahteraan.
” jangan rendahkan posisi buruh. Hubungan setara harus ditegakkan dengan mengubah perilaku dan pandangan pemerintah terhadap buruh, ”kata Didik dari Indef”
Menurut dia, pengalaman di Korea Selatan memberi pelajaran bahwa cara pandang terhadap hubungan pengusaha dan buruh tidak lagi semata-mata transaksi jual-beli tenaga antara satu orang buruh dan pengusaha, ”akan tetapi, antara pengusaha dengan buruh secara kolekstif. Gerakan buruh tidak bodoh. Kalau meminta upah di atas produktivitas mereka, itu berarti bunuh diri. Mereka sudah bisa menghitung. Ini harus diperhatikan oleh pengusaha dan pemerintah, ”kata Didik.

Paragraf pertama dikatagorikan sebagai paragraf...

A. induktif
B. deduktif
C. campuran
D. deduktif dan induktif
E. induktif-deduktif

21. Sepeda Mantan Penguasaha Dunia

Boleh-boleh mobil mengklaim sebagai alat transportasi paling bergengsi. Tetapi, jangan lupa sebelum ada mesin yang kecepatannya menyangi petir, sepedalah pengusaha dunia. Sepeda pula yang memutuskan kejayaan kereta kuda dan hewan-hewan sejenisnya sebagai alat transportasi. Hebatnya, meskipun umur si roda dua ini sudah sangat tua, konsep melaju lewat genjotan kaki ternyata tetap disukai kalangan tua dan muda.
Seperti ditulis Ensiklopedi Columbia, nenek moyang sepeda diperkirakan berasal dari Perancis. Negeri ini sudah sejak awal abad ke-18 mengenal alat transportasi roda dua yang dinamai Velocipede. Bertahun-tahun Velocipede menjadi satu-satunya istilah yang merujuk hasil rancang bangun kendaran roda sua. Tetapi, jangan membayangkan kemiripannya dengan bentuk sepeda zaman sekarang masih sangat jauh berbeda. Yang pasti konstruksinya belum mengenal besi. Semuanya masih menggunakan kayu.
Boris Karl Drais Von Saurbon adalah orang berkebangsaan Jerman yang berperan menyempurnakan velocipede pada tahun 1818. Tahun 1823 Kirkpatrick Mac Millian menambahkan engkol dan setang. Tahun 1865 Piere Lallement menambahkan pelek dan memulai penggunaan roda depan lebih besar dibanding roda belakang. Hasil pada bidan karet sebagai ban ditemukan. Tahun 1885, James Starley mendirikan pabrik sepeda di Coventy, Inggris. Jadilah sepeda diproduksi secara massal. Tingkat kenyamananya pun makin meningkat setelah Dunlop menemukan tehnologi ban angin.
Kini sepeda mempunyai beragam nama dan model. Ada sepeda roda tiga untuk balita, sepeda mini, sepeda kumbang, hingga sepeda tandem yang dapat digenjot bareng. Bahkan, di dunia sepeda sepeda, setidaknya dikenal tiga sepeda lomba, yaitu sepeda jalan untuk jalanan mulus dengan 16 kombinasi gir yang berbeda, sepeda track dengan hanya satu gigi dan sepeda gunug yang memiliki 24 gigi

Pertanyaan yang tidak terdapat dalam wacan di atas adalah ....

A. siapa yang menemukan sepeda?
B. sejak kapan tehnologi sepeda ditemukan?
C. bagaimana terjadinya pertentangan kemunculan sepeda?
D. apakah nama pertama sepeda?
E. dari negara manakah asal sepeda itu?

22. Paragraf yang disajikan secara deskriptif adalah ... .
A. BBM ibarat darah dalam urat nadi perekonomian. Jika BBM sulit didapat, perekonomian juga ikut sulit. Oleh karena itu, pelaku penimbunan BBM harus segera diberantas agar BBM lancar kembali
B. Penderitaan Ani datang bertubi-tubi. Sudah jatuh dihimpit tangga. Setahun yang lalu ayahnya meninggal dunia. Sekarang ibunya harus operasi karena mengindap tumor kandungan.
C. Dalam waktu yang tidak lama. Aku melihat orang-orang di sekelilingku. Di sebelah kiriku, seorang gadis cantik berambut panjang. Sambil melirik, kuperhatikan dia. Gadis itu berambut pirang, berkulit kuning, dan berbibir tipis.
D. Limbah industri yang dibuang sembarangan, akan berdampak negatif terhadap lingkungan. Limbah industri sering menimbulkan masalah yang jangan hanya mencari keuntungan saja, tetapi harus memperhatikan lingkungan dan kepentingan masyarakat.
E. Bukan itu saja bahasa Indonesia adalah bahasa yang indah dan enak didengar. Ia berkembang pesat sekali. Bahasa Indonesia lahir dari bahasa Melayu, tetapi bahasa Indonesia sekarang bukan lagi bahasa Melayu

23. Berikut ini topik yang dapat dikembangkan menjadi tulisan yang berciri deskripsi adalah … .

A. Bung Hatta dalam karangan
B. Mari menjaga kebersihan lingkungan.
C. Suasana senja di Pantai Kuta.
D. Manfaat menjadi orang kreatif.
E. Faktor penyebab mewabahnya flu burung.


24. Sepanjang sungai Cisadane saat ini airnya cokelat. Sampah plastik dan sampah rumah tangga lainnya bertebaran di badan sungai. Di pinggir pantai berdiri industri yang menggelontorkan limbah ke sungai itu.

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraph deskripsi tersebut adalah … .
A. Di beberapa titik, bau menyengat pun tercium.
B. Air sungai itu pun digunakan untuk mencuci dan mandi.
C. Pembuangan limbah ke sungai itu dapat mengancam lingkungan.
D. Penduduk di bantaran sungai sering membuang sampah ke sungai.
E. Kondisi itu sangat memprihatinkan dan menunjukkan rendahnya kesadaran masyarakat.

25. Tak lama kemudian mereka mendengar bunyi-bunyi belukar bergerak, dan kira-kira dua ratus meter dari tempat mereka berdiri, mereka melihat seekor rusa melangkah ke luar dari sebuah kumpulan semak-semak, berdiri ke pnggir belukar, dan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, rusa itu melengking memanggil kembali.


Karangan di atas tergolong wacana jenis … .

A. deskrpsi
B. narasi
C. argumentasi
D. eksposisi
E. persuasi


26. Ciri paling dominan dari paragraph naratif adalah … .

A. adanya rangkaian kejadian.
B. Adanya rangkaian waktu dan pelaku.
C. Adanya rangkaian peristiwa.
D. Adanya pelaku yang ditonjolkan.
E. Adanya waktu yang ditonjolkan.


27. 1. Kegiatan koperasi juga akan ditingkatkan.
2. Andaikan saya menjadi ketua KUD, saya akan meningkatkan koperasi tersebut.
3. Seperti meningkatkan pertanian atau palawija, penyediaan kebutuhan sehari-hari.
4. Karena KUD merupakan koperasi pertanian yang bersifat serba guna.
Kalimat-kalimat di atas dapat disusun menjadi paragraph yang baik. Susunan paragraph yang paling tepat adalah … .

A. 1-2-3-4
B. 2-3-4-1
C. 3-2-4-1
D. 3-1-4-2
E. 2-4-1-3


28. Jenis paragrap eksposisi digunakan jika … .
A. Penulis ingin menjelaskan atau menguraikan sesuatu.
B. Penulis ingin menyampaikan kronologi waktu.
C. Penulis ingin meyakinkan pembaca.
D. Penulis ingin mengajak pembaca mengoptimalkan penggunaan indera.
E. Penulis ingin bercerita secara berurutan.

29. Ada dua macam jalur pendidikan, yaitu pendidikan formal dan pendidikan nonformal. Pendidikan formal memiliki standar kurikulum yang sudah ditentukan oleh pemerintah, seperti SD, SMP. SMA/SMK, dan lain-lain. Pendidikan nonformal yang lebih dikenal dengan pendidikan luar sekolah seperti kursus-kursus, biasanya menyusun kurikulum sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kebijakan lembaga yang bersangkutan.

Paragraf tersebut menggunakan pola pengembangan eksposisi berjenis … .

A. analitis
B. identifikasi
C. ilustrasi
D. definisi
E. klasifikasi


30.
Surat dari Ibu
Asrul Sani

Jika bayang telah pudar
dan elang laut pulang ke sarang
angin bertiup ke benua
Tiap-tiap akan kering sendiri
dan nahkoda sudah tahu pedoman
boleh engkau datang padaku

Makna simbol dan nahkoda sudah tahu pedomannya adalah …

A. sudah menemukan arah dan tujuan
B. sudah mencari pedoman hidup
C. sudah menemukan pasangan hidup
D. sudah berilmu dan berpengalaman
E. sudah menjadi nahkoda berpengalaman






31.
Stasiun Tugu

Udara telah larut ketika tanda naik pelan-pelan
Seluruh penjemput sama tegak, memandang ke arah barat
Ibu muda menjagakan anaknya yang kantuk dalam lena
Berkata, “lambaikan tanganmu dan panggillah Bapak!”
(Taufik Ismail)

Penggalan puisi di atas mencerikan ….

A. para penjemput memandang ke arah barat
B. seorang anak yang tidur pulas
C. seorang anak yang melambaikan tangan
D. akhir penantian eorang ibu muda
E. udara yang semakin dingin


32. “Ya, mau bayar berapa saja, Mas,” ucapnya. Di tikungan terakhir menuju kampungku. “Lebih enak jalan kaki, ” jawabku terengah-engah. Aku merasa menang. Aneh dia seperti tak hendak menghentikan becaknya. Mugkin dia sedang menguji mentalku, atau malah menyesali perbuatannya? Peduli amat, apakah dia terus membuntuti kau atau tidak, sejauh ia masih mengayuh becak di jalan yang layak dilewatinya. Begitu memasuki gapura kampung, tangan kiriku kutarik dari saku celana. Dua keping logam ratusan rupiah terloncat dan menggelinding masuk selokan. Ah, biarin. Aku menoleh ke tukang becak yang berhenti tepat di depan gapura kampung. Ia turun dan berdiri di sana sambil tetap memegangi sebuah monumen. Sesampainya di rumah aku ceritakan pengalamanku kepada ibu. Lama ibuku terdiam dan menatapku dan baru kemudian berkata, “Rasanya kamu perlu mencoba jadi tukang becak.”

Amanat yang tersirat dalam pemenggalan cerpen di atas ialah …
A. Kita harus memilih-milih tukang becak.
B. Kita harus memahami keadaan tukang becak.
C. Kita harus pandai menawar ongkos tukang becak.
D. Jangan memberi hati kepada tukang becak.
E. Sebaiknya, tukang becak harus tahu diri.

33. “Tabah, Anakku, Biarlah apa yang telah terjadi, terjadi sebagaimana adanya.” Dituntutnya aku dan kubiarkan saja serentet nasihat lewat tak kudengar, meluncur dari sepasang bibirnya yang kering sebab semua itu memang pantas diucapkannya sebagai pemberi nasihat dan tukang doa professional. Tiba-tiba aku tersenyum sendiri mengingat pikiran-pikiran serta keinginanku semasa kecil. Dengan penuh kekaguman dan selalu dengan diam-diam selagi berdoa di gereja aku melihat pendeta ini dengan angker membentangkan tangannya seolah-olah menyebarkan rahmat. Aku ingin menjadi pendeta seperti dia kelak, dekat dengan Tuhan dan masuk surga yang mewah, dengan sungai yang penuh susu dan madu serta bidadari yang cantik-cantik melebihi kecantikan ibuku, kata nenek.

Nilai yang terkandung dalam kutipan cerpen di atas adalah nilai …
A. budaya D. estetika
B. sosial E. agama
C. moral

34. Kapan-kapan itu adalah suatu sore, ketika aku sedang sibuk mengetik tugas. Kamarku diketuk orang walau seingat aku, sore itu aku tidak berjanji dengan siapa-siapa. “Wah, saudara sibuk betul rupanya.” Tentu saja sibuk, kalau tidak sibuk, tentu tidak di mejaku, kalau sdah tahu sibuk kenapa kau masih datang bertamu? Tetapi ! “Cobalah bayangkan bagaimana pula kau harus mengusir orang yang sudah berdiri dihadapanmu? Dengan membedaki mukaku setebal mungkin dengan rasa ketimuran yang terlontar dari mulutku adalah : Ya, begitulah”
Wolfgangkipkop
Pamusuk Eneste

Nilai yang terkandung dalam cuplikan cerpen di atas ialah ….
A. saling menghormati dan menghargai
B. berbasa-basi dan berpura-pura baik
C. bertamu pada waktu yang tepat
D. menjaga perasaan orang lain
E. tidak boleh mengganggu pekerjaan orang

35. Di tempat inilah terjadi peristiwa yang menyesatkan. Namun, Monang bertanggung jawab dan akan mengawininya. Dan kenyataannya lain. Ibu Monang telah menjodohkannya dengan gadis Batak pilihan ibunya. Monang sendiri tak kuasa menolaknya. Dia kawin dengan gadis pilihan ibunya. Sementara itu, janin yang dikandung Manen mengalami kelainan, bayi itu lahir cacat.
Raumanen, Marine Katopo.

Nilai yang dominan tersirat dalam penggalan novel di atas ialah ….
A. budaya D. sosial
B. etika E. agama
C. moral

36. Bacalah penggalan sajak “Pahlawan Tak Dikenal” karya Toto Sudharto Bactiar berikut ini !
Sepuluh tahun yang lalu ia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang

Intonasi nada yang tepat pada saat mengucapkan kata-kata “kita sedang perang” adalah ….

A. rendah
B. tinggi
C. lemah
D. lambat
E. cepat


37. Bacalah kutipan cerpen “Gerobak Lebaran” karya Gunawan B.S. ini dengan cermat !
Malam merayap. Takbir bergema dimana-mana. Samiun tak mendengarkannya. Ia tak menemukan ketenteraman lagi. Mpok Saodah tak mau makan sama sekali, hanya segelas teh manis yang masuk ke perutnya. Samiun bahkan tak berharap ada orang yang datang menghantarkan bingkisan, seperti malam Lebaran di tahun-tahun sebelumnya. Ia hanya ingin Saodah keluar gerobak, bahkan meski untuk mengajaknya bertengkar seperti biasa. Ia takut ditinggal sendirian. Takbir terus berkumandang. Menggema sampai pagi tiba. Pagi yang dingin. Sedingin tubuh Mpok Saodah dalam dekapan Samiun. Azan subuh membangunkan Samiun, entah dari tidur atau lamunan. Remang-remang cahaya lampu memerah, menambah perih matanya. Ia dekap lagi istrinya yang tercinta. Dingin. Kaku. Ia tak tahu apa yang dilakukannya kini. Matanya berkedip dan berkejapan dalam gelap. Kembali benaknya menerawang. Dikenangnya semua yang telah lewat.

Unsur intrinsik yang dominan dalam penggalan cerpen di atas adalah ….

A. latar tempat dan sudut pandang cerita.
B. latar waktu dan latar suasana batiniah
C. amanat dan latar suasana sosial budaya
D. latar waktu dan suasana alamiah
E. tema dan amanat


38. Yang terberat adalah jika ia memikirkan konsekuensi perkawinan. Isterinya tentu akan hamil dan akan melahirkan anak. Menurut penelitiannya, ongkos sekali periksa wanita hamil sama dengan dua hari gajinya. Biaya bersalin akan menelan gajinya sebulan. Belum lagi kalau dihitung pengeluaran untuk membeli perangkat bayi sejak popok, gurita, dan tempat tidur yang mungil. Kesimpulan Badri ia tidak bisa menikah untuk selama-lamanya. Terkecuali kalau ia bertingkah laku seperti rekan-rekannya yang lain.
(Jodoh : A.A. Navis)



Dalam kutipan penggalan cerita di atas terkandung pesan bahwa …
A. Jangan berpikir bahwa perkawinan akan membawa konsekuensi ekonomi yang berat.
B. Melahirkan anak memerlukan biaya yang tidak sedikit, dari biaya periksa kehamilan sampai dengan biaya persiapan melahirkan.
C. Gaji seseorang tidak akan cukup untuk membiayai kelahiran anak sehingga banyak orang yang takut berkeluarga.
D. Jika seseorang belum mempunyai penghasilan yang cukup, sebaiknya tidak akan kawin karena biaya kawin mahal.
E. Serahkanlah semuanya kepada Tuhan, karena manusia hanya dapat merencanakan dan Tuhan yang menentukan.




39. Bait berikut ini yang berupa pantun adalah …
A. Rumpun buluh dibuat pagar D. Pisang kelat digendong elang
cempedak dikerat-kerati. jatuh ke lubuk indragiri
Maklumlah pantun saya belajar, Jikalau berdatang di rantau orang
saya budak belum mengerti. baik-baik membawa diri

B. Wahai muda kenali dirimu, E. Asam kandis asam gelugur,
ialah perahu tamsil tubuhmu. Ketiga asam riang-riang
Tiadalah berapa lam hidupmu, Menangis di pintu kubur,
ke akhirat juga kekal diammu. Teringat badan tidak sembahyang

C. Baru diikat bunga tanjung
sama terikat bunga pandan.
Baru melihat adik kandung,
Kembali semangat dalam badan

40. Seseorang dengan kejenuhannya akhirnya
dia tak dapat berpikir lagi dengan tenang
dan penuh pertimbangan, sehingga dia
putus asa

Jika permasalahan di atas ditulis ke dalam larik puisi yang paling tepat ialah …

A. bunuh saja aku dengan pedang
B. lebih baik kau mati saja
C. rupanya semua ini telah berakhir
D. perasaanku mati perlahan-lahan
E. percuma saja aku mati


II. UNTUK NOMOR 41 S.D 45
JAWABLAH PERTANYAAN DENGAN TEPAT !

41. Bacalah kutipan berita berikut!

Tadi malam, di stadion Alepo Damaskus, tim merah putih kembali menelan kekalahan telak 7-0 pada laga kedua setelah di laga pertama di depan publik sendiri, 9 November lalu Timnas Indonesia kalah 1-4 terlihat dari pertandingan tadi malam, Indonesia kalah segalanya. Tinggi badan jelas kalah dari pemain Suriah, skil pun demikian, apalagi fisik.

Dalam pertandingan tersebut, Kapten suriah, Ziad Chaabo mencetak hattrick dalam pertandingan tersebut setelah menjebol gawang Dion Agus pada menit 38,43, dan 86. Penyerang Raja Rafe menambah dua gol pada menit ke-59 dan 90, sementara dua gol lain dicetak oleh Ali Dyab pada menit ke-79 dan Jehad Al Husein pada menit ke-80.

Pertanyaan
Tulislah unsur-unsur 5W dan 1H yang terdapat dalam berita di atas!

42. Suatu kali Anda mendapatkan tugas mengerjakan observasi terhadap perilaku binatang yang ada di sekitar rumah Anda. Hasil pengamatan menunjukkan adanya perilaku yang lucu, menarik dan ingin Anda komentari.

Ungkapkan pengalaman menarik tentang perilaku binatang tersebut secara ringkas dalam paragraf naratif!


43. Perhatikan wacana dibawah ini dengan cermat!

Listrik dari Air Laut

Sampah dan air laut bisa dimanfaat menjadi energi dan air bersih setelah proses. Dengan bantuan peralatan modern seperti alat osmosis dan mesin reaktor, sampah dan air laut bisa menjadi sumber listrik.
Reginald A Theijis dan Koward White dari The Community Ingerated Utiliy Program memaparkan penemuan ini pada semiloka ”Inisiatif Jakarta untuk Pengurangan Resiko Bencana. Dengan proses dan peralatan osmosis air laut yang asin bias diubah menjadi air bersih yang labgsung dapat diminum dan listrik yang dialirkan ke rumah-rumah. Selain diolah menjadi air bersih, air laut ini bisa dio;ah menjai air yang berpotensi menghasilkan sumber listrik memlalui proses elektrolistis
Air bersih ini dihasilkan dari proses salinasi yaitu usaha untuk menjdaikan air laut bersih dan menjadi tawar. Air ini kemudian disimpan dalam penyimpanan, dan kemudian bisa digunakan oleh masyarakat umum lewat tempat pengambilan air modern. Bahkan, penggunaannya memakai kartu kredit bank untuk mengambil air.
Sampah organik juga bisa dimanfaatkan zat hidrogennya menjadi bahan bakar dna listrik. ”melalui pengolahan 40 ton sampah organik dapat menjadi 8 ton hidrogen yang menghasilkan 240.000 kilowatt listrik per-hari untuk dialirkan ke perumahan, bahkan untuk kebutuhan energi berbagai alat transfortasi,”kata Thejis. Tidak hanya sampah dan air laut, tumbuhan seperti rumput gajah dan eukaliptus juga bermanfaat sebagai energi.

Berdasarkan wacana diatas tentukan :

a. tuliskan ide pokok bacaan tersebut?
b. buatlah ringkasan isi bacaan itu dalam lima kalimat?

44. Tulislah sebuah paragraph deskripsi berdasarkan gambar berikut!






















45.
Korban Lumpur Lapindo

Ketika cairan panas menyemburat dari perut bumi
Dan menggasak setiap tahun tanpa ampun
Membakar setiap emosi setiap insan
Hatiku menangis sendu, pilu
Tak kuasa merasakan denyut jiwa-jiwa yang mengungsi
Dalam kepejatan malam yang dingin dan pengap
Badan meradang dan menggigil dengan sejuta sakit
Dan obat serta gizi terlalu angkuh
Bagi jiwa dan sanubari yang ahus budi
Tuhan …..
Ku ingin mereka dalam tawa membunga
Menggenggam ampunan-Mu kalau pernah khilaf
Dan kau beri berjuta berkah
Walau carut-marut kehidupan kejam memanggang mereka
Agar kemanusiaan dan dunia bisa tersenyum.

Pertanyaan :

A. Tentukan nilai-nilai apa saja yang terdapat dalam puisi di atas! Berikan alasanmu disertai dengan buktinya !
B. Jelaskan bagaimana kesan Anda setelah membaca puisi tersebut !


III. MENGARANG
Tulislah karangan eksposisi dengan ketentuan sebagai berikut:
1). Panjang karangan antara 200 sampai dengan 300 kata, minimal tiga paragraph.
2). Karangan memuat pendahuluan, isi, penutup
3). Karangan diberi judul sesuai dengan tema
4). Isi karangan sesuai dengan tema
5). Tulisan bersih dan rapi
6). Pilihlah salah satu tema di bawah ini:
a). Peranan pelajar dalam mewujudkan program visit Musi 2008
b). Usaha peningkatan mutu pendidikan melalui pemanfaatan teknologi
c). Pengaruh kedisiplinan diri terhadap keberhasilan



-= SELAMAT MENGERJAKAN =-

Senin, 03 November 2008

KARYA PUISI X.8 0809

Blog ini digunakan bagi kalian untuk berkreasi melalui seni bahasa bentuk puisi. Puisi itu indah, puisi itu bermakna, puisi itu mulia, puisi itu agung, puisi itu hidup, puisi itu bergulir terus se[anjang peradaban manusia.